KOMISI X PUJI PROGRAM KALTENG "HARATI"
Komisi X DPR RI memuji program Kalteng “Harati” (Kalteng Cerdas) yang dicanangkan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk memajukan dunia pendidikan di provinsi tersebut. Komisi X berpandangan, program yang dicanangkan Gubernur Kalteng itu wujud dari komitmen yang kuat dari gubernur untuk mencerdaskan masyarakat di daerah tersebut.
Demikian disampaikan mayoritas anggota Komisi X DPR saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Tengah, Sabtu (18/12) yang dipimpin Ketua Komisi X Mahyuddin (Fraksi Partai Demokrat).
Mahyuddin mengatakan, program Harati merupakan gagasan yang sangat baik, yang dapat dijadikan contoh daerah-daerah lainnya.
Dia mengapresiasi niat kuat Gubernur Kalteng untuk lebih memajukan daerahnya melalui pendidikan. Niat itu juga dilaksanakan dengan pemberian alokasi anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBD. Bahkan, menurut gubernur, untuk tahun 2011 anggaran pendidikan itu mencapai 23 persen.
Gubernur Kalteng A. Teras Narang mengatakan, program ini dicanangkan pada tanggal 3 Mei yang lalu bertepatan dengan pelaksanaan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2010.
Menurut Teras, program ini dicanangkan bertujuan untuk menyamakan sikap dan komitmen kepada semua pemangku kepentingan pendidikan dalam peningkatan pelayanan pendidikan untuk terwujudnya mutu, relevansi dan daya saing pendidikan di Kalteng yang lebih baik, sehingga dapat membentuk insan Kalteng cerdas komprehensif, sejahtera dan bermartabat.
Ada lima poin pokok yang menjadi sasaran dari Kalteng Harati yaitu meningkatkan kesejahteraan guru dengan pemberian insentif, perumahan dan transportasi, memperbanyak pendidikan dan pelatihan secara khusus dan merata kepada para guru, memberikan bantuan dan bea siswa kepada siswa dan mahasiswa yang berprestasi.
Selain itu, menyediakan dan mendistribusikan buku-buku pelajaran secara adil, meluas dan merata. Juga meningkatkan kualitas mutu belajar dan mengajar.
Teras menambahkan, untuk menjalankan program ini tentunya diperlukan komitmen yang kuat semua pihak terkait. Dalam menjalankan program ini pasti juga akan banyak kendala-kendala yang dihadapi.
Namun pihaknya sudah mengidentifikasi dan menginventarisir segala permasalahan yang ada dalam menjalankan program tersebut.
“Di sini diperlukan political dan goodwill yang kuat untuk mensukseskan program ini dan bagaimana mensosialisasikan program ini dengan baik ke seluruh kabupaten-kabupaten,” kata mantan anggota DPR ini.
Untuk itu, diperlukan koordinasi yang lebih baik antara provinsi dan kabupaten/kota dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan pendidikan.
Menurut Teras, keberhasilan Kalimantan Tengah Harati sangat tergantung semua pemangku kepentingan pendidikan. Oleh sebab itu, sinergitas program/kegiatan, komitmen pencapaian target sangat diperlukan. (tt)